Lirik Lagu Daun Bambu - Kaliwungu

Berikut Lirik Lagunya :

hidup pikuknya kota santriku
oota indah dan penuh dengan harapan

santun dan ramah para pendudukmu
melambangkan kecantikan keanggunan

subur dan mabur ladang sawah ku
terwujudkan kemahripan lohjinawi
hijau dan rimbun hurltan tropisku
biru jernih dan indah bersih pantaiku

kota yang slalu damaikan hati
berikan jawaban di setiap mimpi
kota yang slali damaikan hati
kota yang indah...penuh warna warni
kotaku kotaku kotaku kaliwungu

Kembali dari Atas :

subur dan mabur ladang sawah ku
terwujudkan kemahripan lohjinawi
hijau dan rimbun hurltan tropisku
biru jernih dan indah bersih pantaiku

kota yang slalu damaikan hati
berikan jawaban di setiap mimpi
kota yang slali damaikan hati
kota yang indah...penuh warna warni
kotaku kotaku kotaku kaliwungu

News :

BANYAK musisi di Kabupaten Kendal yang tidak bisa mengembangkan potensinya karena kurang dukungan dan perhatian sejumlah pihak. Padahal perkembangan musik di Kendal cukup pesat, apalagi sejumlah komunitas musik bermunculan sehingga memiliki warna tersendiri.

Seperti musik reggae yang memiliki komunitas besar di Kendal, setelah Daun Bambu grup reggae dari Kaliwungu berkibar. Dimanapun Daun Bambu manggung, ratusan hingga ribuan anak muda pencinta musik reggae memadati konser tersebut. Perhatian dari pemerintah sendiri terhadap perkembangan musik, khususnya anak muda masih kurang.

Sebagai generasi muda yang juga calon Wakil Bupati Kendal, Mohamad Hilmi, ingin memajukan potensi musisi lokal asal Kendal. Datang menggunakan kaos hitam, Hilmi tak canggung untuk berdesakan dengan ribuan pencinta musik reggae asal Kendal, Minggu (18/10) siang. Ia pun berdendang dan menggoyangkan badan saat menikmati pertunjukan dari musisi lokal Daun Bambu.

Sontak kedatangan putra Kyai besar asal Kaliwungu, Dimyati Rois langsung menjadi pusat perhatian para pengunjung. Ia pun diminta untuk naik ke panggung dan bergoyang reggae bersama ribuan penonton.” Saya memang suka musik, sayang sekali jika dunia musik dan dunia musisi Kendal terpinggirkan,” kata Moh Hilmi.

Menurut Hilmi, sebagai generasi muda terutama musisi akan lebih nyaman untuk memberikan kritik dan masukan kepada pemimpin melalui dunia yang digeluti (musik,red). Ia pun akan mencoba merangkul para musisi untuk membangun Kendal lebih maju. ” Kritik dan saran para musisi harus diperhatikan, saya pun ingin menggandeng mereka untuk memajukan musik di Kendal, ” ujar pria 27 tahun itu.

Dirinya pun terkagum dengan animo masyarakat Kendal yang sangat antusias jika ada pertunjukan musik. Apalagi band-band lokal yang ada di Kendal tidak bisa dipandang sebelah mata. Dirinya mencontohkan, musisi lokal seperti Daun Bambu adalah salah satu band asal Kendal yang mampu bicara ditingkat nasional. ” Potensinya sangat besar, jadi mereka harus difasilitasi tempat untuk berkarya. InsyaAllah semua akan saya wujudkan jika Wali menang,” tuturnya

Terpisah, salah satu personil Daun Bambu yang merupakan musisi lokal asal Kendal pun sangat mengapresiasi kecintaan Moh Hilmi terhadap dunia seni musik. Dirinya berharap jika kelak menjadi Wakil Bupati Kendal, Hilmi bisa lebih peduli dengan komunitas musik dan musisik lokal yang ada di Kendal. ” Banyak komunitas musik ataupun musisi yang ada di Kendal, kalau Wali menang kami berharap jika insan seni di Kendal bisa lebih diperhatikan,” harapnya.